Jakarta, Satunusanet.com – Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) diluncurkan secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto jelang libur Nataru 2024. Gelaran Harbolnas 2024 akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 10 hingga 16 Desember.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat peluncuran mengapresiasi para Kementerian/Lembaga, Asosiasi, UMKM, masyarakat dan seluruh pihak yang telah antusias mendukung program HARBOLNAS yang berfokus pada UMKM dan industri dalam negeri.
“Diharapkan, kampanye Harbolnas yang berlangsung selama 7 hari ini dapat mendongkrak penjualan. Kalau tahun lalu sekitar Rp25,7 triliun, tahun ini diharapkan bisa naik menjadi Rp40 triliun,” kata Airlangga saat peluncuran Harbonas 2024 dengan tagar #PakaiProdukSendiri di Jakarta, Jumat (6/12).
“Dari data NielsenIQ, masyarakat Indonesia semakin gemar belanja. Artinya kalau kita lihat daya beli masyarakat masih cukup baik, dari fast moving consumer goods sampai kuartal III itu masih tumbuh 1,1 persen secara year on year. Jadi, konsumsi dalam negeri masih naik. Kita bisa track juga dengan barang-barang technical yaitu gadget, elektronik, pulsa dan yang lain. Dari sana pun terjadi kenaikan, artinya secara year on year nanti di total itu relatif positif dan tumbuhnya secara year on year 4,3 persen,” ujar Menko Airlangga.
Kalau kita lihat sektor digital ini meningkatnya 13%. Karena memang kita akan mendorong e-commerce itu sebagai penunjang ekonomi kita. Nilai sektor ekonomi digital ini sebesar US$80 miliar di tahun 2023 dan dua tahun ke depan diperkirakan nilainya US$125 miliar,” jelas Menko Airlangga.
Kehadiran HARBOLNAS 2024 tidak sekedar perayaan belanja online, melainkan langkah nyata untuk mendukung peningkatan perekonomian nasional dan produk lokal. Menko Airlangga menegaskan bahwa program HARBOLNAS penting untuk terus didorong. Tidak hanya Program HARBOLNAS, Menko Airlangga juga mendorong Program Bangga Buatan Indonesia yang juga diinisasi untuk mendukung UMKM Indonesia.
Kemudian dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa e-commerce tidak hanya tumbuh di Indonesia, tetapi juga tumbuh di Kawasan ASEAN. Diperkirakan ekonomi digital Kawasan ASEAN diperkirakan bernilai US$1 triliun di tahun 2030.
”Dan kita sedang mempersiapkan Digital Economic Framework Agreement (DEFA). Nanti DEFA ini diharapkan tahun depan, tahun 2025, di tanda tangan. Kalau ini integrasi ASEAN, itu kita bukan hanya bicara pasar 180 juta orang, tetapi pasar 600 juta orang,” kata Menko Airlangga.
Lebih lanjut Menko Airlangga menyampaikan bahwa tidak ada yang berlibur tanpa belanja dan tidak ada yang belanja tanpa liburan, serta didukung dengan tiket pesawat yang sudah diturunkan 10% dan juga promosi dari perhotelan. Program HARBOLNAS juga akan dilanjutkan dengan Pogram Belanja di Indonesia Aja dari HIPPINDO pada tanggal 20-29 Desember 2024. Selain itu juga terdapat EPiC Sale (Every Purchase is Cheap) dari APRINDO di supermarket dan minimarket se-Indonesia mulai 22-31 Desember 2024.
Peluncuran HARBOLNAS, BINA, dan Epic Sale bertepatan dengan momentum Liburan Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2024 yang mana dalam momen tersebut diprediksi sebanyak 110 juta jiwa atau 41% penduduk Indonesia berpotensi meningkatkan aktivitas konsumsi.
“Dan dikasih program khusus yang namanya EPiC Sale, Every Purchase is Cheap. Jadi semuanya cheap. Perbankan dan yang lain akan kasih discount. Dan ini semua retailer, termasuk supermarket. Berarti ada 80 ribu outlet yang melakukan program belanja di Indonesia saja. Dan everything is cheap. Jadi, oleh karena itu kita berharap bahwa dengan kegiatan ini maka daya beli konsumen akan terdongkrak dan menjadi program yang bisa mendongkrak perekonomian Indonesia di kuartal ke-empat,” jelas Menko Airlangga.
Dalam sesi doorstop dengan awak media, Menko Airlangga menyampaikan bahwa HARBOLNAS 2024 diharapkan dapat mendongkrak penjualan menjadi lebih tinggi dari tahun 2023 yakni dari Rp25,7 triliun menjadi Rp40 triliun.
“Oleh karena itu, kami mengharap bahwa masyarakat bisa memanfaatkan karena hampir seluruh produk diskon dan beberapa produk ongkirnya gratis,” pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Menteri Perdagangan Budi Santoro, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Ali Murtopo Simbolon, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, dan Ketua Asosiasi idEA Hilmi Adrianto.
(Theresia Masang)