Hal itu disampaikan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Rachman Arief saat berada di Jalan Layang Madukoro Semarang, menjelang agenda peresmian.
“Kegiatan hari ini akan dilakukan peresmian Flyover Madukoro oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” katanya.
Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di lokasi peresmian sekitar pukul 10.00 WIB dengan didampingi Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo beserta jajaran, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Jalan layang yang berdomisili di Kecamatan Semarang Barat mulai dibangun sejak April 2023 hingga Mei 2024 dengan menyerap anggaran mencapai Rp198,9 miliar.
Infrastruktur jalan layang membentang sepanjang 221 meter dengan total panjang jalan layang dan jalan penghubung 1.597 meter dan lebar 19 meter.
Adapun manfaat dari infrastruktur tersebut di antaranya mengurai kemacetan atau antrean lalu lintas terutama di Simpang Arteri (Madukoro) pada jalur vital Pantura Jawa termasuk ke arah Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas.
Jalan layang tersebut juga mendukung kawasan wisata strategis nasional seperti Borobudur, Yogyakarta, dan Prambanan, yang diharapkan mengurangi risiko kecelakaan.
Jalan tersebut dibangun secara terpisah untuk arah berlawanan, sehingga arus lalu lintas lebih terkontrol.
Kementerian Pekerjaan Umum juga memperkirakan adanya efisiensi biaya operasional kendaraan mencapai Rp119.600/jam, yang semula Rp193.800/jam menjadi Rp74.200/jam.
Sebagai imformasi, pembangunan jalan layang Madukoro yang memiliki panjang 221,4 meter ini dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY. Flyover ini berada di jalur arteri Pantai Utara yang menghubungkan Demak hingga Pelabuhan Semarang, dan banyak dilalui kendaraan bertonase berat.
(Theresia Masang)