Mancanegara, satunusanet.com – Penyanyi berkebangsaan Inggris Elton John mengecam keras legalisasi ganja di Amerika Serikat dan Kanada. Dia mengatakan hal itu merupakan salah satu kesalahan terbesar sepanjang masa. Elton John, 77, mengungkapkan ganja adalah obat yang terlarang pilihannya setelah dikenalkan oleh mantan manajer dan kekasihnya John Reid.
Musisi yang mengakhiri karir turnya tahun lalu dan telah berhenti mengonsumsi alkohol selama 34 tahun telah membantu sesama selebriti termasuk Eminem dan Robbie Williams untuk pulih dari kecanduan alkohol. John juga membantu pelantun Last Christmas George Michael, yang meninggal pada Natal 2016 akibat penyakit jantung dan hati, yang disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol.
Melansir situs The Guardian, John yang dinobatkan sebagai “icon of the year” oleh Time, mengatakan kepada majalah itu bahwa “sulit untuk mendengar” betapa buruknya perilaku kamu, dan mengaku bahwa hal tersebut membantunya berhenti mengonsumsi alkohol.
Dia mengatakan bahwa “ganja mengakibatkan kecanduan dan mengomsumsi ganja mengarah ke jenis obat-obatan terlarang yang lain. Saat kamu mabuk, saya pernah mabuk, kamu tidak berpikir secara normal. Melegalkan ganja di Amerika dan Kanada adalah salah satu kesalahan terbesar sepanjang masa”, kata John.
Dalam sebuah wawancara tahun 1990, John mengungkapkan pernah mengalami masalah tenggorokan akibat ganja saat tur di Australia pada pertengahan 1980-an, dan atas saran dari dokter dia telah berhenti mengonsumsi obat terlarang tersebut.
Sebagai informasi, di Kanada, sejak 2018 ganja telah dilegalkan untuk orang dewasa, dengan kadar tertentu termasuk jumlah yang dapat dimiliki dan didistribusikan. Demikian juga di beberapa negara bagian Amerika Serikat, termasuk California, telah melegalkan ganja untuk keperluan medis dan rekreasi, meskipun masih ilegal di negara bagian lain.
(Theresia Masang)
