Jakarta, satunusanet.com – Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) kembali digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Festival tahunan ini berlangsung mulai 1 September hingga 9 Oktober 2022 dengan menghadirkan berbagai karya pelaku fashion, kriya, serta berbagai gerai pelaku kuliner.
Gelaran Fashion Festival resmi dibuka pada Kamis (1/9) yang mengangkat tema kekayaan budaya Indobedia dalam tena besar bertagar ”Cultural Diversity”.
Turut hadir di acara pembukaan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dalam sambutannya Sandiaga berharapkan kegiatan ini bisa memberikan multiplier effect yang dapat menggeliatkan sektor ekonomi kreatif terutama di subsektor fashion dan kuliner. “Kita harap ini (JF3) bisa menjadi momentum bagi kebangkitan fashion dan kuliner nusantara,” kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga berharap JF3 bisa berperan penting dalam membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi warga DKI Jakarta dan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024.
“JF3 masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara. Termasuk 100 event terbaik di Nusantara, Calendar of Event yang dikeluarkan oleh pemerintah,” ujar Sandiaga.
Lebih lanjut, kata Sandiaga, festival ini dapat membantu meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia. Saat ini, kontribusi ekonomi kreatif Indonesia masuk dalam daftar tiga besar dunia setelah Amerika Serikat dengan Hollywood-nya dan Korea Selatan dengan K-Pop-nya.
“Dari 1.300 triliun yang dihasilkan industri kreatif, 75 persennya dihasilkan dari tiga subsektor, yakni kuliner, fashion, dan kriya,” ujarnya.
Adrianto Pitoyo Adhi, Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk, mengatakan 50 UMKM, 38 desainer, 3 sekolah mode 70 UMKM industri kuliner dengan lebih dari 500 jenis makanan terlibat dalam acara ini.
JF3 juga melakukan pembinaan bagi generasi muda kreatif melalui Pintu Kolaborator bekerjasama dengan Lakon Indonesia, bertujuan untuk mendukung generasi muda kreatif agar mampu mengelola brand dan bisnisnya secara profesional.
Tema JF3 tahun ini, yaitu Keragaman Budaya Indonesia, menggambarkan kekayaan Indonesia, kata ketua JF3 Sugianto Nagaria. “Banyak sekali sudut pandang yang bisa diambil dari tema ini. Hal ini menunjukkan budaya Indonesia yang perlu diketahui dan digali,” ujar Adrianto dalam konferensi pers.
Acara pembukaan dimeriahkan dengan peragaan teatrikal dari merek perhiasan The Palace dengan tema Tamra Nusantara. Koleksi ini mengangkat kebudayaan nusantara kolaborasi The Palace Jeweler dengan desainer Samuel Wattimena.
JF3 akan digelar hingga Selasa (6/9) dengan berbagai pertunjukkan mode daeri desainer dan jenama lokal.
Beberapa nama yang akan meramaikan diantaranya Wilsen Willim X Ican Harem, 3Second X Danjyohiyoji, Didi Budiardjo, Danny Satriadi, Ghea Panggabean, Ivan Gunawan, Mei Ahyar, dan Oemah Etnik.