Jakarta, satunusanet.com – Ilmu sihir, memang sudah umum dikenal. Bahkan abad-abad terdahulu, ilmu sihir atau yang biasa dikenal dengan ilmu hitam, sudah ada dalam kehidupan masyarakat. Tidak cuma ditanah air, di belahan mancanegara, ilmu sihir atau perdukunan, juga berkembang.
Tapi karena ilmu ini terbilang supranatural, sebagian besar masyarakat, tidak menyukai bahkan membenci kemampuan seseorang yang dianggap memiliki ilmu sihir. Salah satunya kisah penyihir asal Skotlandia ini.
Kisanya berawal di Tahun 1597, yang merupakan tahun perburuan penyihir di Skotlandia sedang panas-panasnya berlangsung. Atas perintah Raja James V, pasukan dan rakyat Skotlandia melakukan penyisiran ke seantero negeri untuk menemukan penyihir. Oleh karena itulah, periode ini dikenal sebagai Perburuan Besar Penyihir Skotlandia (Great Scottish Witch Hunt). Perburuan besar-besaran tersebut berlangsung dari bulan Maret hingga Oktober 1597. Ada ribuan orang yang ditangkap dalam perburuan massal ini.
Dari sekian banyak tertuduh penyihir yang ditangkap dan dihukum, salah satu yang paling terkenal adalah Janet Wishart dari Aberdeen. Siapa itu Janet dan apa yang membuatnya terkenal pada masanya?
Menurut klaim warga sekitar, Janet diyakini mulai memiliki kekuatan sihir sejak tahun 1572. Pada awalnya, ada 5 orang pemuda yang memergoki Janet saat wanita tersebut sedang mencuri dari tetangganya. Bukannya merasa takut atau mencoba berkelit, Janet justru malah mengucapkan kata-kata yang diyakini sebagai mantera kutukan sihir. Ia pada waktu itu berkata, “Weill haif ye schemit me. I sail gar the best of yow repent”. Tidak lama sesudah peristiwa tersebut, 2 orang yang memergoki Janet ditemukan meninggal akibat tenggelam di sungai. Sejak peristiwa tersebut, reputasi angker yang dimiliki oleh Janet hanya semakin menggila.
Beragam rumor beredar mengenai kekuatan sihir Janet dan kebiasaannya melakukan ritual sihir. Ia bahkan digosipkan menjalin kontrak dengan Setan.
Janet dikabarkan juga gemar mempraktikkan aneka macam sihir dan kesialan kepada penduduk sekitar. Ia diisukan bisa membuat orang jatuh sakit secara misterius, sakit jiwa secara tiba-tiba, dan bahkan meninggal secara misterius.
Kemampuan ajaib yang konon dimiliki oleh Janet belum berhenti sampai di sana. Janet juga dicurigai sebagai dalang aneka macam peristiwa rumah tangga seperti timbulnya perceraian dan bangkrutnya usaha seseorang. Janet bahkan diyakini bisa menciptakan badai, membuat orang mengalami mimpi buruk, menimbulkan gagal panen, dan lain sebagainya. Kasarnya, jika ada bencana atau musibah yang menimpa wilayah tersebut, maka orang-orang bakal langsung membayangkan Janet sebagai pelakunya.
Meskipun begitu, tidak ada warga sekitar yang berani mengusik Janet secara terang-terangan. Alasannya jelas karena mereka khawatir bakal menjadi korban kutukan sihir Janet yang berikutnya. Janet dikabarkan juga memiliki sifat mudah tersinggung. Jika seseorang sampai berani menatap Janet secara sinis, maka orang tersebut diyakini bakal langsung tertimpa hal buruk tak lama kemudian. John Allen adalah salah satu orang yang dicurigai sebagai korban Janet. John adalah putra ipar Janet yang diketahui kerap melakukan penganiayaan kepada putri kandungnya sendiri.
Saat Janet akhirnya tahu kalau John kerap menganiaya anaknya, Janet merasa marah dan kemudian melontarkan kutukan kepada John. Setiap 6 minggu, akan ada iblis berwujud anjing yang bakal memasuki rumah John dan menyerangnya. Uniknya, makhluk yang sama tidak pernah mengusik istri John sama sekali kendati ia tinggal satu rumah dengan John.
Katherine Rattray adalah contoh lain orang yang diisukan menjadi korban kutukan sihir Janet. Setelah menunjukkan sikap tidak bersahabat kepada Janet, semua minuman yang disajikan oleh Rattray berubah menjadi basi dan memiliki rasa tidak enak. Kebetulan Rattray memang berprofesi sebagai pengelola kedai minuman.
Fenomena tersebut tak pelak mengundang keprihatinan dari putri Rattray yang bernama Katherine Ewin. Ewin menemui Janet dengan harapan Janet bersedia melepas kutukan sihir yang sedang menggelayuti ibunya. Upaya Ewin tersebut pada akhirnya berakhir sia-sia. Bahkan kini Ewin turut menjadi korban kutukan Janet. Bayi Ewin meninggal secara misterius. Kemudian setiap 20 hari, ada makhluk gaib berwujud kucing yang kerap mendatangi Ewin beserta suaminya pada malam hari, lalu meneror mereka dengan mimpi buruk dan meninggalkan bekas cakaran saat keduanya sudah terbangun.
Daftar korban Janet masih belum berhenti sampai di sana. Pada tahun 1593, seorang pedagang yang bernama Walter Healing menolak menjual wol kepada Janet. Karena merasa murka, Janet kemudian mengutuk Walter dan menyumpahinya kalau anak Walter akan tertimpa hal buruk. Keesokan harinya, bayi Walter ditemukan meninggal dalam tidur kendati awalnya nampak berada dalam kondisi baik-baik saja.James Ailhows adalah korban lain dari kutukan sihir Janet. James pada awalnya bekerja sebagai pelayan Janet. Saat James mengutarakan niatnya untuk berhenti bekerja sebagai pelayan, Janet langsung melontarkan kutukan pada James.
Usai peristiwa tersebut, James mengalami sakit keras dan terancam kehilangan nyawanya. Sakit yang menimpanya baru menghilang setelah James menemui penyihir lain supaya penyihir tersebut bersedia menghilangkan kutukan yang diberikan oleh Janet kepada James.
Rentetan peristiwa dan rumor tadi menyebabkan Janet menjadi orang yang begitu ditakuti oleh warga sekitar. Hingga kemudian pada tahun 1597, Janet ditangkap dan dijatuhi hukuman mati dengan cara dibakar hidup-hidup. Selain Janet, petugas pemerintah juga menangkap sanak famili Janet. Namun selain putranya yang dihukum mati layaknya Janet, semua anggota sanak famili Janet dibebaskan dan diperbolehkan pergi meninggalkan Aberdeen.