Jakarta, satunusanet.com – Legenda sekaligus mantan pelatih Manchester United, Ryan Giggs, terjerat kasus kekerasan seksual terhadap mantan kekasihnya, Kate Greville. Kate Greville menuduh Ryan Giggs melakukan kekerasan terhadapnya. Greville mengatakan kekerasan fisik yang dilakukan Giggs sudah berlangsung sejak 2017. Ryan Giggs disebut mengontrol dan memaksa Greville sejak 2017 hingga 2020.
Kasus kekerasan seksual yang dilakukan Giggs memuncak pada November 2020. Kejadian bermula ketika mereka berdua menginap di sebuah hotel di Manchester.
Giggs dan Greville dilaporkan menginap di Hotel Bursa Efek Manchester pada 1 November 2020. Mantan kekasih Giggs mengatakan bahwa legenda Man United itu cemburu ketika dirinya bercerita ada seorang pria yang mengajaknya minum.
Giggs yang tak terima lalu meluapkan amarahnya kepada Greville. Keduanya lalu terlibat pertengkaran hebat di Hotel. Tak sampai disitu, pertengkaran keduanya berlanjut sekembalinya mereka di rumah. Giggs yang tidak bisa menahan amarah kemudian mendorong Greville hingga terjatuh. Melihat Greville yang terjatuh di lantai, Giggs bergegas duduk di atas sang kekasih saat itu.
Greville memperkuat pernyataannya dengan menyebut ada seorang saksi yang menyaksikan kejadian itu. Adik Greville, Emma berada di tempat kejadian ketika Giggs dilaporkan mendorong Greville hingga terjatuh.
Greville menuturkan bahwa Giggs pernah menendang Greville hingga terpental keluar kamar hotel. Parahnya, saat itu Greville sedang pada posisi tak berbusana. Kejadian itu sontak membuat Greville trauma. Dia merasa takut sekaligus malu terhadap apa yang dilakukan mantan kekasihnya itu kepada dirinya.
Saat ini Giggs dan Greville sedang menjalani sidang terkait dengan kekerasan seksual yang dituduhkan Grevile kepada mantan kekasihnya itu. Akan tetapi legenda Man United itu terus membantah semua kejadian yang diutarakan Greville dalam persidangan. Hingga saat ini belum ada putusan dari pengadilan terkait kasus yang menjerat legenda hidup Man United itu.
Apabila tuduhan Greville terbukti benar, maka Ryan Giggs harus siap dengan hukuman berat yang akan jatuh kepadanya.
