Jakarta, satunusanet.com – Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hadir dengan teknologi modern dan handal. Rangkaian kereta atau Electric Multiople Unit (EMU) pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi Fuxing EMU CRRC mulai dikirim dari Beijing ke Indonesia. Ditargetkan, pada November 2022 mendatang atau bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20.
Diproduksi oleh anak perusahaan CRRC, yaitu CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd, EMU perdana ini memiliki kecepatan 350 km/jam dengan teknologi yang terintegrasi ramah lingkungan.
Sebelas rangkaian kereta api dan CIT (Comprehensive Inspection Train) telah diproduksi dengan rancangan yang menyesuaikan dengan kondisi iklim dan geologi di wilayah Jawa.
Sementara itu, desain EMU juga mengedepankan kekhasan budaya, flora dan fauna Indonesia seperti komodo dan batik, dengan perpaduan warna utama interior abu-abu, merah dan biru yang diambil dari Candi Borobudur, warna bendera dan laut Indonesia.
Rangkaian kereta ini dilengkapi dengan teknologi penginderaan mutakhir dan sistem pemantauan gempa yang cocok untuk kondisi geologi di Indonesia. Selain itu, EMU dirancang dengan teknologi tinggi yang bisa menangkal paparan larutan air asin dan sinar UV.
Kereta cepat hadir dengan tiga kelas berkapasitas penumpang sebanyak 601 tempat duduk, terdiri kereta eksekutif, kereta makan (restorasi) dan kereta bisnis.
Kereta buatan China ini merupakan kereta berkecepatan tinggi pertama di Indonesiaa yang membentang sejauh 142 kilometer yang hanya membutuhkan waktu tempuh Jakarta–Bandung sekitar 36-45 menit. Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung diharapkan selesai pada akhir 2022.
