Jakarta, satunusanet.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-77, di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan,Rabu (17/8).
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron bertugas sebagai pembina upacara. Sementara bertugas sebagai pemimpin upacara, Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi Mungki Hadipratikno.
“Harapannya peringatan HUT RI 77 ini menguatkan kita Insan KPK untuk menjadi bagian dari solusi bagi permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa indonesia,” ungkap Ghufron.
Dalam amanatnya, Ghufron mengajak seluruh insan KPK memperingati sekaligus mensyukuri hari kemerdekaan ini sebagai momentum mengingat jasa para pahlawan dalam mewujudkan visi bangsa Indonesia. “Mari kita resapi peringatan kemerdekaan ini dengan rasa syukur. Kemerdekaan yang diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia harus dijadikan visi untuk menuju Indonesia yang maju dan berjaya,” kata Ghufron.
Ghufron berpesan, untuk mencapai cita-cita itu tidaklah mungkin bisa dikerjakan sendirian. Diperlukan persatuaan dalam keanekaragaman untuk saling menjaga dan menguatkan satu sama lain dalam perwujudan cita-cita bangsa yaitu masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
KPK diamanatkan sebagai motor penggerak pemberantasan korupsi, sebagai bagian untuk menuju jembatan emas masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan tersebut. Oleh karenanya, lanjut Ghufron, Insan KPK dalam mengemban amanah tugas pemberanatsan korupsi harus meresapi empat hal penting.
Pertama, pemberantasan korupsi merupakan jembatan emas menuju keadilan dan kesejahteraan yang wajib dijadikan visi seluruh Insan KPK.
Kedua, walaupun memiliki latar belakang beragam, tetapi kebersamaan dan persatuan akan membuat KPK semakin kuat dalam memberantas korupsi.
Ketiga, pemberantasan korupsi harus terus dikolaborasikan dengan seluruh elemen bangsa.
Keempat, pemerintahan yang bebas dari korupsi adalah conditio sine qua non atau prasyarat mutlak untuk menggapai cita-cita menjadi sebuah negara yang adil, makmur, dan sejahtera seperti dicita-citakan para pendiri bangsa.
Upacara peringatan HUT RI Ke-77 ini dilaksanakan secara hybrid sebagai salah satu bentuk adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19. Sebanyak 400 pegawai yang mewakili kedeputian masing-masing mendapat tugas untuk melaksanakan upacara secara langsung. Sementara lainnya, melakukan upacara di ruang kerjanya masing-masing.
Berdasarkan kererangan pers KPK, sehari sebelumnya, dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77, KPK menggelar pelbagai perlombaan pada Selasa (16/7). Mengusung tema ‘17-an di KPK Kontribusiku Berarti untuk Merah Putih’ seluruh insan KPK yang mewakili dari setiap unit kerjanya, saling beradu taktik dan ketangkasan untuk memenangkan perlombaan.
Terdapat lima perlombaan yang diperebutkan para kontingen. Yakni, lomba menghias tumpeng, membaca puisi, kreativitas yel-yel, tarik tambang, dan fashion show. Seluruh perlombaan dinilai langsung oleh Wakil Pimpinan KPK Alexander Marwata dan Nurul Ghufron, Anggota Dewan Pengawas Albertina Ho, serta para pejabat Struktural KPK.
Melalui serangkaian peringatan kemerdekaan ini, KPK juga akan menjadikannya sebagai momentum untuk bekerja lebih keras demi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu negeri yang bebas dari korupsi. Harapan itu akan terus dijaga hingga pada akhirnya seluruh masyarakat Indonesia maju, makmur, dan sejahtera.