Surabaya, satunusanet.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat ini fokus mengupayakan stabilitas harga telur dan tepung terigu sekaligus mencari penyebab di balik kenaikan harga yang dikeluhkan oleh masyarakat.
“Kami berharap bulan September harga tepung terigu akan turun,” ujar Zulkifti Hasan saat memantau harga barang kebutuhan pokok di Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Minggu (14/8), dikutip dari Antara.
Berdasarkan pantauan harga dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Pengembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga tepung terigu saat ini mencapai Rp11 ribu hingga Rp12 ribu. Sebelumnya, harga tepung terigu di pasaran berkisar Rp9.000-Rp10.500.
Selain tepung terigu, harga telur ayam juga mengalami kenaikan Rp27 ribu hingga Rp30 ribu, naik dari harga normal sekitar Rp20 ribu.
Menteri yang memantau berbagai pasar tradisional juga menginformasikan bahwa hanya harga telur ayam yang tetap tinggi.
“Saya masih mengecek kenaikan harga telur ayam dan berusaha untuk menstabilkannya,” ujarnya.
Saat mengunjungi beberapa toko kelontong, Mendag juga mendapati harga-harga cenderung tetap stabil. Seperti, harga daging sapi sempat Rp 155 ribu per kg pada Juni lalu, sudah kembali normal Rp120 ribu per kg. Cabai merah besar dari Rp71.50 menjadi Rp 60 per kg. Daging ayam ras, dari harga Rp52 ribu per kg kini harga kembali normal Rp31 ribu.
Selain itu, harga bawang merah yang pernah menyentuh Rp80 ribu per kg kini turun menjadi Rp28 ribu.
“Hasil pantauan menunjukkan harga komoditas bapok rata-rata stabil. Komoditas yng mengalami penurunan dibanding minggu lalu yaitu daging ayam ras, cabai danbawang merah. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan yitu telur ayam dan tepung terrigu,” ungkap Mendag.
Melansir dari Antara, setelah diangkat menjadi menteri perdagangan pada pertengahan Juni lalu, Zulkifli Hasan sempat dua kali mengunjungi dan memantau kondisi harga sembako di Surabaya, yakni di Pasar Wonokromo dan Pasar Dukuh Kupang.