Peneliti Ungkap Rasa Lapar Bikin Mudah Marah dan Frustasi

Jakarta,satunusanet.com – Kita sering mendengar istilah Hangry yang berarti lapar dan marah, dua kata hungry dan angry digabung dalam bahasa Inggris. Suatu kondisi saat rasa lapar, seseorang cenderung menjadi lebih mudah marah dan tersinggung.

Pernyataan tersebut didukung oleh penelitan di Eropa yang  menemukan bahwa menjadi hangry, rasa lapar sekaligus marah merupakan fenomena yang nyata dan kelaparan membuat seseorang mudah frustasi.

Untuk mendapatkan temuan ini, para peneliti melakukan percobaan yang melibatkan 64 orang dewasa di Eropa tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kelaparan dan keadaan emosional para peserta selama sebulan dalam kurun waktu lima kali sehari.

“Banyak dari kita yang sadar bawa rasa hangry dapat mempengaruhi emosi, tetapi yang mengejutkan hanya sedikit penelitian ilmiah yang berfokus pada rasa lapar,” kata penulis Viren Swami, Profesor Psikologi Sosial di ARU, dalam rilis media.

Setelah hasil temuan dianalisis, para peneliti menemukan seseorang cenderung mudah marah dan merasa lebih mudah tersinggung saat lapar. Dari hasil tersebut menunjukkan seseorang yang mengalami hangry bukan berarti memiliki sifat emosian dan pemarah, kondisi ini bisa dialami siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, dan kepribadian atau saat menjalani program diet.

“Penelitian yang kami lakukan ini merupakan studi yang meneliti perasaan hangry di luar laboratorium atau penelitian lapangan untuk  pertama kalinya.

Selama proses percobaan mereka memantau kondisi emosi  peserta setiap hari. “kami menemukan bahwa rasa lapar berhubungan dengan tingkat kemarahan, mudah marah, dan kesenangan,” tambah Swami.

Para peneliti memberi label terkait emosi yang dapat membantu mengatur emosi para peserta. Yang hasilnya, saat seseorang dalam keadaan hangry, dapat membantu mengurangi munculnya emosi negatif sebagai akibat dari rasa lapar.

Baca Juga  Peneliti Ungkap Gaya Berjalan Anak-anak Jepang Berbeda dengan Anak Negara Lain

Untuk menghilangkan perasaaan lapar, kita bisa memusatkan perhatian pada emosi. Dengan kata lain, jika kita memikirkan baik-baik saja apa yang dirasakan maka emosi yang tidak menyenangkan akan hilang.

Share :