Apa yang Terjadi pada Kulit Saat Berhenti Minum Kopi?

satunusanet.com – Minum secangkir kopi tak hanya membantu membangkitkan energi dan mood saat kantuk, kopi juga dikenal memiliki banyak manfaat bagi kecantikan kulit. Tak heran banyak produk perawatan kulit yang mengandung kopi sebagai bahan utamanya.

Namun, mungkin sebagian dari kita pernah berpikir untuk berhenti minum kopi. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi berlebihan dapat berefek buruk bagi tubuh.

Lantas, apa yang terjadi pada kulit jika kamu berhenti minum kopi? Apakah kamu merasakan ada sesuatu yang hilang karena kulit kamu tidak lagi mendapat asupan dari kandungan kopi? Apakah ada efeknya jika kamu seorang peminum kopi setiap hari?

Dilansir dari laman creativeside,com, berikut hal-hal yang akan terjadi pada kulit kamu ketika berhenti jadi pecinta kopi.

      1. Muncul jerawat di wajah

Kopi memilki segudang manfaat dan bisa membntu berbagai masalah kulit. Selain kaya antioksidan kopi juga dipercaya sebsgai antibakteri dan antiflamasi yang bermanfaat bagi kulit karena memiliki  kandungan caffeic acid  yang bisa melindungi kulit dari kotoran dan bakteri yang berpotensi merusak kulit.

Menurut sebuah penelitian, minum kopi secara teratur bisa membantu mengurangi peradangan yang bisa menyebabkan wajah berjerawat.

     2. Sulit melawan selulit

Selulit adalah masalah kulit yang dialami banyak perempuan di belahan dunia. Ada banyak perempuan yang sulit menghilangkan selulit, walaupun sudah mengeluarkan banyak uang.

Nah, cukup dengan mengkonsumsi kopi dapat mengusir masalah kulit yang satu ini. Mengapa? Karena antioksidan yang terkandung dalam kopi bisa mengurangi selulit. Kafein bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah di bawah kulit dan meningkatkan aliran darah keseluruh tubuh. Yang pada gilirannya dapat mengurangi munculnya selulit

Baca Juga  Kenali Tanda-tanda Seseorang Terjebak dalam Hubungan Toxic

     3. Sulit melawan pigmentasi

Secangkir kopi sehari dapat membantu melindungi kulit kamu dari photoaging. Kandungan chlorogenic acid yang terkandung dalam kopi mampu mengurangi munculnya bintik-bintik hitam pigmentasi yang membuat kulit menjadi kusam.

    4. Sulit melawan rosacea

Rosacea adalah penyakit kulit yang sangat umum dialaami lebih dari 14 juta orang di Amerika Serikat. Gejala rosacea dapat berlangsung berbulan-bulan, akan terlihat benjolan kecil yang menyerupai jerawat, Rosacea menyebabkan kemerahan dan bagian kulit akan menipis sehingga pembuluh darah akan semakin terlihat.

Menurut penelitian, minum satu atau dua cangkir kopi setiap hari dapat memperbaiki sirkulasi darah dan meningkatkan antioksidan dalam kulit. Jadi, kulit kemerahan dan iritasi akibat rosacea dapat diatasi.

    5. Sulit menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata

Lingkaran hitam di bawah mata alias kantong mata tentu dapat menganggu penampilan wajah yang terlihat pucat dan lelah. Kantong mata muncul akibat stres, penuaan, sinar matahari, kurang tidur, dan faktorgenetik. Dengan kopi, lingkaran hitam yang menjengkelkan di bawah mata bisa ditepis.

Banyak cara untuk menghilangkan kantong mata salah satunya dengan kopi. Kafein dalam kopi bekerja dengan mmbatasi aliran darah sehingga mengurangi pembengkakan yang berhubungan dengan kantong mata. Kamu akan melihat keajaiban pada kulit di sekitar mata dengan hanya menikmati secangkir kopi.

    6. Muncul tanda-tanda penuaan dini

Memang, terlalu banyak minum kopi dapat memberikan efek dehidrasi. Efek tersebut menyebabkan kamu lebih sering buang air, yang secara teknis membuat tubuh mengalami dehidrasi kaerna kehilangan cairan.

Namun, dengan kandungan kafein pada kopi yang berfungsi sebagai antioksidan  melindungi kulit akibat radikal bebas dan paparan sinar matahari. Radikal bebas adalah faktor utama penyebab tanda penuaan.

Baca Juga  Jangan Abaikan Perawatan Gigi dan Mulut, Bila Ingin Organ Dalam Tetap Sehat

So, berapa cangkir kopi yang kamu minum setiap hari? Apakah kebiasaan minum kopi setiap hari mempengaruhi kulit kamu?

 

Share :