Jakarta, satunusanet.com – Ini adalah fakta yang menakjubkan. Seseorang yang telah dieksekusi tentara Jerman dengan ditembak kepalanya, namun bisa hidup. Bahkan setelah ia berhasil melarikan diri, di kemudian hari dia dikenal sebagai astrinot terkenal.
Konstantin Feoktistov adalah pemuda yang berasal dari Voronezh, Uni Soviet. Saat Perang Dunia Kedua berkecamuk, Voronezh berhasil ditaklukkan oleh pasukan Jerman. Tidak ingin melihat tanah airnya diduduki oleh pihak asing, Konstantin lalu menawarkan diri untuk menjadi mata-mata bagi militer Uni Soviet.
Tindak tanduk Konstantin sayangnya berhasil terendus oleh pihak Jerman. Ia kemudian dihukum mati dengan cara ditembak di bagian kepala. Setelah melihat Konstantin sudah tidak lagi bergerak usai ditembak, tentara Jerman pergi meninggalkan jasad Konstantin.
Tanpa mereka ketahui, ternyata Konstantin aslinya hidup. Peluru tersebut tidak sampai menembus otaknya karena hanya menembus bagian dagu. Setelah memastikan kalau kondisi sekelilingya sudah aman, Konstantin secara diam-diam pergi menuju wilayah yang masih dikuasai oleh militer Uni Soviet.
Saat Perang Dunia Kedua berakhirnya kemenangan Uni Soviet, Konstantin lalu mengenyam pendidikan di bidang fisika dan berhasil meraih pekerjaan di bidang astronomi. Ia kelak terlibat dalam terciptanya aneka macam wahana luar angkasa seperti satelit Sputnik, kapsul luar angkasa Vokshod, dan lain sebagainya.
Konstantin pada akhirnya benar-benar pernah menjamah luar angkasa setelah pada bulan Oktober 1964, ia beserta 2 orang lainnya diluncurkan ke luar angkasa sambil menaiki Vokshod. Peristiwa tersebut sekaligus menjadi peristiwa pertama di mana ada penerbangan ke luar angkasa yang mengangkut lebih dari satu orang.
Tahun 1990, Konstantin pensiun dari lembaga antariksa Uni Soviet dan kemudian melanjutkan karirnya sebagai profesor. Ia meninggal dengan tenang pada tahun 2009.
Kisah Konstantin ini banyak membuat orang tercengang atas keajaiban yang dialaminya. Namun diyakini pula bahwa Konstantin tidak hanya mengalami keberuntungan atau mukjizat, tapi memang takdir sang astronot ini menuliskannya sebagai ilmuwan yang bisa memberikan pencerahan dan kebaikan bagi kehidupan. Maka cintailah kehidupan dan Anda bisa mengalami hal-hal ajaib dalam kehidupan.