Perjalanan Karier dan Aktivitas Sosial Aktris Rima Melati Sebelum Meninggal Dunia

Jakarta, satunusanet.com – Aktris senior Rima Melati meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada Kamis (23/6) sore, dalam usia 84 tahun.

Kabar duka diumumkan langsung oleh Marisa Tumbuan, menantu Rima Melati melalui akun intagram.

“Telah berpulang dengan tenang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa, Ibu RIMA MELATI, ibunda/mertua terkasih dari Aditya Bimasakti dan Marisa Tumbuan, pada hari Kamis 23 Juni 2022 pada pukul 15.14 WIB di RSPAD Jakarta Pusat,” isi pesan singkatnya.

Pihak keluarga meminta doanya kepada orang-orang yang mengenal Rima Melati.

“Mohon doanya dan mohon dimaafkan semua kesalahan beliau. Tuhan memberkati kita semua. Amin,” tambahnya.

Sebelum meninggal dunia Rima Melati dikabarkan masuk ICU sejak awal Juni 2022. Rima Melati dirawat di Intensive Care Unit (ICU) di salah satu rumah sakit di Bintaro.

Kondisi Rima Melati disebut terus menurun karena terkena infeksi luka dari bagian belakang akibat penyakit dekubitus yang di deritanya.

Sosok Rima Melati sudah malang melintang di layar kaca sejak tahun 1960-an hingga kini. Memiliki nama asli Marjolien Tambayong telah banyak mendapatkan penghargaan bergengsi dengan karya-karyanya.

Rima Melati memulai akting sebagai pemeran utama dalan film Kasih Tak Sampai pada tahun 1961. Selama dua tahun berikutnya ia berakting dalam sepuluh film termasuk Djantung Hati (1961), Violetta (1962). Ia juga pernah tampil beberapa kali di stasiun TVRI.

Istri mendiang Frans Tumbuan ini dikenal sebagai aktris kawakan dan pernah meraih enam Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia dan memenangkan satu diantaranya, sebagai aktris terbaik untuk perannya di Film Intan berduri.

Selain mengukir prestasi di dalam negeri Rima Melati juga mendapatkan penghargaan internasional atas perannya di film Ungu Violet sebagai Best Supporting Actress di Asia Pacific Film Festival tahun 2005 di Korea.

Baca Juga  Tiru Gaya Seleb Tanah Air Kenakan Koleksi Stuart Weitzman di Red Carpet Gala Premiere

Tahun 1989, Rima Melati didiagnosis dengan kanker payudara stadium 3B. Ia menjalani perawatan selama satu setengah tahun di Belanda karena ahli bedah Indonesia tidak dapat melakukan mastektomi parsial.

Rima Melati telah membuat beberapa film dan terus berakting hingga tahun 2016.  Dalam sebuah wawancara tahun 2012, ia menyatakan bahwa tidak berniat kembali ke film atau televisi, ia terus menekuni profesinya sebagai perancang busana.

Selain aktif di dunia hiburan, Rima Melati juga aktif melakukan aktivitas sosial. Semasa hidupnya Rima Melati telah mengkampanyekan kesadaran kanker payudara melalui Yayasan Kesehatan Payudara.

Rima Melati aktif di Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau (YITT). Ia pernah mendapat penghargaan dari WHO berupa Award No Tobaco Day karena usahanya dalam kampanye antirokok.

Menurut Kepala Perwakilan WHO di Indonesia, Rima Melati  terpilih sebagai satu-satunya orang Indonesia dari 10 warga dunia yang pada tahun 2006 memperoleh penghargaan dari WHO.

Share :