4 Alasan Kenapa Keringat Baik Bagi Tubuh

Jakarta, satunusanet.com – Berkeringat yang dialami semua orang mungkin bukanlah hal yang menyenangkan bahkan dapat menganggu penampilan kita sehari-hari. Terlebih lagi pada cuaca panas atau melakukan aktivitas fisik yang cukup berat, tubuh akan mulai berkeringat. Meskipun saat berkeringat badan terasa lengket, keringat berperan penting dalam menjaga suhu tubuh tetap normal.

Faktanya, melansir dari realsimple, Sarah Everts, seorang jurnalis sains, Profesor Jurnalisme Carleton University di Ottawa, Kanada, dan penulis buku baru, The Joy of Sweat mengatakan, kelenjar keringat yang dikenal dengan Ekrin memiliki kadar garam yang tinggi yang bersumber dari bagian darah yang encer.

Tubuh manusia memiliki sekitar dua hingga lima juta kelenjar keringat yang menguap dan dilepaskan ke seluruh permukaan kulit. Suhu udara yang panas akan membuat tubuh mengeluarkan keringat sebagai cara mendinginkan diri. Kelenjar keringat berlebih biasanya muncul di ketiak dan akan mulai aktif saat memasuki masa pubertas sehingga menjadi area penyebab bau pada tubuh.

Selama proses berkeringat, pori-pori tubuh akan terbuka hingga keluar ke permukaan tubuh yang bermanfaat bagi tubuh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, berikut adalah manfaat kelenjar ekrin yang memproduksi keringat bagi tubuh.

  1. Menjaga kesehatan dan mempercantik kulit

Selain fungsi ginjal sebagai pembuangan racun dan kotoran , keringat juga menjadi cara potensial untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Keringat berguna untuk mengatur suhu tubuh yang dapat mendinginkan kulit dan membantu detokfikasi secara alami membuang racun melalui permukaan kulit.

Bahkan, menurut seorang dokter kulit dan asisten profesor klinis dermatologi Fakultas Kedokteran Universitas Alabama, DR Corey L. Hartman,MD menyatakan, detokfikasi lewat kulit yang terjadi saat tubuh berkeringt dapat membuat kulit bercahaya. Selain itu cairan tubuh yang keluar dari pori-pori kulit juga berfungsi sebagai pelembab. Hal ini tentu jauh lebih murah ketimbang harga produk kecantikan favorit kamu. Sebuah Penelitian telah menunjukkan bahwa berkeringat dapat meningkatkan dan mempertahankan hidrasi kulit terlebih lagi ketika kulit mengalami inflamasi.

Baca Juga  7 Kebiasaan Sehat Agar Tidur Nyenyak

Meskipun keringat memiliki banyak manfaat namun hal buruk pun bisa terjadi pada kulit jika kita membiarkan kulit basah kuyup dalam waktu yang lama. Membiarkan keringat berlebih menempel di kulit, atau membiarkan pakaian berkeringat dalam waktu lama dapat menyebabkan jerawat, muncul infeksi jamur, dan memperburuk folikulitis atau radang folikel rambut.

Perlu untuk diketahui, bakteri pada kulit menyukai area yang lembab dan tumbuh subur ketika kulit kita lebih panas dan basah. Bakteri ini kemudian menumpuk di area lipatan kulit atau folikel rambut dan dapat menyebabkan peradangan. Saat bakteri telah tumbuh, maka kulit akan terasa gatal-galal. Bahkan dapat menyebabkan iritasi dan hiperpigmentasi jika tidak ditangani secara serius.

         2. Membuat Bahagia

Salah satu manfaat keringat lainnya yaitu dapat medorong hormon bahagia. Saat suhu tubuh panas atau kepanasan, jantung mempercepat pemompaannya. Hal ini dilakukan agar darah panas dari bagian dalam dapat mengalir melewati pembuluh darah di permukaan kulit, menjadi dingin dengan berkeringat, dan kemudian berputar kembali untuk mendinginkan bagian dalam tersebut.

Latihan jantung ini terbukti membantu melepaskan hormon bahagia seperti endorfin yang secara alamiah mrmperbaiki mood dan dan menurunkan stres.
Dalam sebuah studi tahun 2015 diungkapkan bahwa keringat orang yang bahagia dapat membuat orang disekitarnya ikut merasa bahagia.

Penelitian dilakukan terhadap pria menonton video yang bertujuan untuk menimbulkan ketakutan, kebahagiaan atau keadaan emosi yang stabil. Peneliti mengumpulkan sampel keringat tersebut. Kemudian, menguji perempuan yang meninum bau keringat dari pria tersebut yang ada di bantal.

Hasilnya, perempuan yang mencium keringat dari pria bahagia menunjukkan ekspresi bahagia dengan tersenyum, pipi terangkat, dan kerutan di sekitar mata. Berbeda dengan perempuan mencium keringat yang dibasahi rasa ketakutan menunjukkan ekspresi wajah yang tegang.
Hal ini menunjukkan paparan bau badan dan keringat dalam keadaan bahagia ternyata bisa mentransfer perasaan bahagia kepada orang di sekitarnya.

  1. Menjaga kesehatan jantung
Baca Juga  Komnas Perempuan, KND dan KPAI Merespon Kasus Kekerasan Seksual di Lombok

Suasana sauna dengan suhu panas dan kering merupakan salah saru cara yang memicu keringat. Dengan suhu ruangan mencapai 90,5 derajat Celcius, dapat meningkatkan suhu tubuh. Pada saat itulah keringat berfungsi untuk mendinginkan suhu tubuh secara alami. Selama peroses sauna tubuh dapat mengeluarkan sekitar setengah liter keringat.

Sebuah penelitian di Finlandia selama 20 tahun yang diterbitkan dalam Jama Internal Medicine menunjukkan, orang yang mengeluarkan keringat secara teratur di sauna dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat serangan jantung mendadak, penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, dan penyakit penyebab kematian lainnya. Sebuah studi di Journal of Human Hypertension menemukan bahwa dengan menghabiskan waktu 30 menit di ruangan sauna dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan detak jantung yang efeknya serupa dengan olahraga ringan.

4. Membuat tubuh lebih bugar

Atlet yang bugar cenderung lebih banyak berkeringat karena mereka membutuhkannya. Atlet yang aktif cenderung berkeringat lebih cepat dan lebih banyak daripada orang yang tidak aktif, Bahkan, mengeluarkan keringat lebih banyak sebelum mulai berlatih daripada yang tidak aktif,” papar Everts.

Ditambahka Everts, tubuh belajar untuk mengantisipi latihan segera setelah memulai pemanasan, dan mendinginkan tubuh dengan menghasilkan keringat. Kondisi ini disebabkan mereka menghasilkan lebih banyak panas dan membutuhkan banyak keringat untuk memaksimalkan pendinginan sehingga suhu tubuh mereka lebih cepat menurun.

Bahkan, sebuah studi PLOS ONE menegaskan pendapat tersebut. Dalam meneliti sekelompok atlet, peneliti mengevaluasi sekelompok pelari jarak jauh dengan sekelompok orang bersepeda yang tidak banyak melakukan aktivitas dengan intensitas yang tinggi. Pelari dalam kelompok tersebut tidak hanya lebih cepat berkeringat, tetapi juga menghasilkan lebih banyak keringat, bahkan keringat mereka lebih deras daripada yang kurang aktif.

Baca Juga  Tiru Gaya Seleb Tanah Air Kenakan Koleksi Stuart Weitzman di Red Carpet Gala Premiere

Selain itu saat kondisi tubuh sehat keringat meningkatkan kebugaran tubuh. Dengan tubuh yang bugar dapat bekerja lebih keras. Tentunya, menghasilkan lebih banyak tenaga saat berolahraga. Juga memilki daya tahan tubuh untuk mrmpertahankann latihan lebih lama, yang berarti memilki kapasitas untuk menghasilkan panas untuk jangka waktu yang lebih lama.

 

Share :